Network
MataBangka.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khusus tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2023/ 2024 diumumkan hari ini, Selasa, 4 Juli 2023 di sekolah masing-masing.
Pengumuman hasil pendaftaran ini tidak diterima sejumlah masyarakat, oleh sebab itu belasan orang tua/ wali murid mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), guna bertemu dengan Komisi IV DPRD.
Mereka mempertanyakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) khsusus tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang dinilai sudah tidak sesuai kondisi di lapangan.
Hal ini terutama terkait sistem zonasi yang dinilai sangat merugikan masyarakat, karena sistem zonasi yang menurut mereka khusus warga dengan jarak rumah dengan sekolah hanya puluhan hingga ratusan meter, namun juga harus dilihat dengan sistem perangkingan nilai.
Padahal, untuk sistem nilai, panitia sudah menyiapkan jalur prestasi bagi mereka yang bertujuan masuk sekolah yang sama.
"Kami ini merasa didzolimi, tinggal dekat sekolah tapi anak kami tidak bisa masuk," ujar Putra.
"Zonasi ya zonasi, kenapa harus dilihat dari nilai. Harusnya nilai itu sudah diakomodir di jalur prestasi, tidak lagi lewat zonasi," sesalnya.
Menindaklanjuti keluhan ini, Komisi IV DPRD bersama Ketua Panitia PPDB tingkat SMA/ SMK melakukan pertemuan dengan perwakilan orang tua/ wali murid.
Ketua Komisi IV DPRD Babel Marsidi H Satar kepada media ini usai pertemuan mengatakan, apa yang dikeluhkan dan disampaikan oleh orang tua/ wali murid akan ditindaklanjuti bersama Dinas Pendidikan.
