Network
MataBangka.com - Jembatan Emas yang merupakan ikon Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tidak beroperasi seperti jadwal biasanya yakni bisa dilintasi pada pagi dan sore hari.
Hal ini menjadi perhatian masyarakat, pasalnya jembatan penghubung wilayah Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang ini dijadikan lintasan oleh warga pergi dan pulang bekerja setiap harinya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Babel Syafran Noveri mengungkapkan, saat ini jembatan Emas masih dalam proses masa perawatan.
"Kami sudah kontrak dengan pendor yang melakukan perawatan, jadi kami atur waktu untuk bisa dilintasi hanya satu kali sehari, terutama waktu pelayaran kapal," ungkap Syafran, Jum'at, 23 Juni 2023.
Lanjut Syafran maka jembatan dibuka seperti biasa, hal ini guna menjaga spare part jembatan, terutama sill hidrolik jembatan.
"Kalau dijadwalkan seperti biasa, khawatir sill nya jebol atau ngejam, akhirnya rusak, ini yang kami pikirkan," jelas Syafran.
"Perawatan ini pun hanya untuk di hidrolik saja, bukan perawatan keseluruhan, sebab jika keseluruhan atau perawatan besar tidak ada anggarannya,"paparnya.
Menurutnya terkait anggaran perawatan memang sudah disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya, hanya sebesar Rp 300 juta.
"Total anggaran itu hanya sekitar Rp 1 milyar pertahun, untuk listrik sebesar Rp 80 juta perbulan, solarnya tentative sesuai kebutuhannya," ulasnya.
