Network
MataBangka.com. Bangka - Terkait pengajuan tiga nama calon putri dan putra pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang diminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI).
Maka, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan melaksanakan rapat bersama tim seleksi, guna menentukan nama-nama yang bakal diajukan.
"Kalau untuk Sepvira dan Bunga sudah pasti masuk daftar, itu juga sudah diminta BPIP," ungkap Kepala Sub Koordinator Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Babel Yudiansyah, Senin, 19 Juni 2023.
Lanjutnya nama-nama calon tetap diajukan berdasarkan hasil penilaian sesuai aplikasi transparansi Paskibraka dari BPIP,
Menurutnya pengajuan nama-nama calon ini ditunggu paling lama hingga 23 Juni 2023.
Yudiansyah mengaku polemik yang terjadi di Babel, tidak menganggu kuota calon Paskibraka asal Babel, yakni tetap sesuai kuota satu putra dan satu putri.
"Dari pertemuan di Jakarta waktu itu di tunggu sampai tanggal 23 Juni 2023 ini, kuota nya tetap tidak dibatalkan oleh BPIP," jelas Yudiansyah.
Diketahui polemik seleksi Paskibraka tingkat nasional asal Babel, yang akan ikut serta dalam pengibaran bendera di Istana Negara, pada 17 Agustus 2023 mendatang, akhirnya menemukan solusi.
Polemik ini terjadi setelah usulan nama calon yang diusulkan tim seleksi daerah merekomendasikan Sepvira asal Kabupaten Bangka, berubah dipengumuman yakni atas nama Bunga asal Pangkalpinang, sontak hal ini pun menimbulkan pertanyaan banyak pihak dalam sepekan terakhir.
