Serapan APBD Provinsi Babel Hingga April 2023 Baru Diangka 19,4 Persen

- 3 Mei 2023, 21:08 WIB
Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin Rapat Evaluasi Serapan Anggaran tahun 2022 dan 2023
Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin Rapat Evaluasi Serapan Anggaran tahun 2022 dan 2023 /

MataBangka.com. Bangka - Berdasarkan data dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bahwa serapan anggaran di daerah ini per 28 April 2023 masih berada di angka 19,4 persen.

Hanya ada tiga serapan tertinggi yang berada di Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) di angka 37,54 persen, diikuti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) diangkat 33,46 persen, kemudian Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah sebesar 30,03 persen.

Lalu, terkait beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang penyerapannya masih rendah, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, menegaskan kembali agar bisa memacu kinerja supaya dana yang ada dapat seluruhnya dikucurkan untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat.

"Saya ajak bapak/ ibu untuk merubah mindset, jangan kerja lambat, jika kegiatan dapat dilaksanakan di awal tahun, kejar," tegas Suganda ketika memimpin Rapat Evaluasi APBD tahun 2022 dan tahun 2023 serta Paparan Hasil Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi Babel, bertempat di Ruang Batu Rakit Rumah Dinas Gubernur, Air Itam, pada Rabu (3/5/2023).

"Jangan ditunggu, kenapa? Pertama agar manfaatnya dapat cepat dirasakan masyarakat, kedua penyerapan anggaran pun cepat terealisasikan," paparnya.

Penyerapan anggaran ini pun dikatakanya, menjadi penilaian kinerja kepala OPD dan pejabatnya.

"Yang menentukan prestasi kerja bapak/ ibu bagi saya adalah kinerja, bukan penilaian pribadi. Oleh sebab itu, bekerjalah profesional," ungkapnya.

"Jangan takut menjalankan program, sejauh program tersebut sesuai dengan aturan, karena selaku kepala daerah, saya pun akan bekerja dengan integritas dan profesional," pungkasnya.

Bukan tanpa sebab, dirinya berharap tahun 2023 ini, tingkat penyerapan anggaran dapat maksimal, mengingat di tahun 2022 yang lalu dari sisi penyerapan anggaran Babel menjadi urutan ke-33 dari 34 Provinsi, hal ini berarti penyerapan Babel sangat rendah.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah