Cuci Darah Ngak Perlu Jauh-jauh Lagi, Kini Sudah Bisa di RSUD Provinsi Dr HC Ir Soekarno Bangka Belitung

- 31 Oktober 2022, 21:39 WIB
 Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Ridwan Djamaluddin /babelprov.go.id

MataBangka.com--Bagi pasien yang hendak "cuci darah" Kini tak perlu jauh-jauh lagi harus ke luar daerah. Kini cukup di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Ir Soekarno Desa Air Anyir Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasalnya pemerintah Provinsi melalui Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,Ridwan Djamaluddin baru saja meresmikan ruang Instalasi Hemodialisa untuk pelayanan "cuci darah" di RSUD Ir Soekarno, Senin (31/10/2022).

Dikatakan Ridwan Djamaludin tersedianya Ruang Instalasi Hemodialisa di RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno merupakan sebuah pencapaian yang baik, yang menunjukkan terjadinya peningkatan pelayanan kesehatan khususnya dalam pelayanan "cuci darah" bagi masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung.

Momentum peresmian Ruang Instalasi Hemodialisis dikatakan Pj Gubernur cukup dekat dengan terjadinya peristiwa gagal ginjal akut pada anak.

Yang pada rapat sebelumnya, telah dijelaskan bagaimana penanggulangannya.

"Dalam konteks itu, saya mohon bantuan tenaga medis dan para dokter jika ditemukan kasus-kasus seperti ini, agar dapat ditangani semaksimal mungkin. Dan jika kita perlu dukungan dari tempat lain, atau ada sesuatu yang pemerintah provinsi (pemprov) dapat dukung, mohon kami diberitahu," ujarnya dikutip matabangka dari babelprov.go.id

Hal ini supaya pemprov dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya, termasuk juga upaya untuk menyampaikan informasi publik agar masyarakat tidak mengonsumsi obat-obat khususnya yang sudah secara resmi dinyatakan dilarang oleh pemerintah, serta agar membeli obat di tempat yang seharusnya.

Pada banyak kasus, sekali orang terkena gagal ginjal, maka seumur hidup akan terus melakukan perawatan. Hal ini menurut Pj Gubernur merupakan hal yang tidak mudah bagi pasien, sehingga mohon kepada para tenaga medis agar mempertimbangkan cara-cara perawatan yang "menyenangkan".

Perlu dipikirkan bagaimana membuat pasien selain secara medis terobati, juga secara pelayanan mendapatkan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan walaupun dalam kondisi sakit.

Halaman:

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: babelprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah