Duda Berondong Bakar Janda di Bangka Selatan, Sopiya Sempat Pamit untuk Lakukan Hal Ini

- 19 Oktober 2022, 09:36 WIB
Tim forensik autopsi jenazah korban pembakaran.
Tim forensik autopsi jenazah korban pembakaran. /Humas Polda Babel

MataBangka.com - Hubungan cinta antara duda dan janda berakhir tragis. Duda yang marah dan emosi membakar sang janda hingga tak bisa dikenali.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Bangka Belitung bersama Polres Bangka Selatan telah menyelesaikan proses autopsi jenazah yang diduga adalah Supiya (44), korban pembunuhan dan pembakaran.

Proses autopsi dilakukan pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di RSUD Bangka Selatan, memakan waktu.sekitar 1,5 jam.

“Jadi dari jam 10 pagi tadi sudah dilakukan autopsi terhadap serpihan tulang dan tengkorak korban Supiya, yang terkena benda panas. Kita cari sebab kematiannya terhadap korban itu, cukup sulit,” kata dr Suroto, dokter dari Polda Babel, Sabtu (15/10/2022).

Menurut dr. Suroto, pihaknya akan mengidentifikasi jenazah dengan cara tes DNA pada tulang korban.

“Kita masih menunggu hasil tes DNA tulang kurang lebih satu pekan, mudah-mudahan keluar, terutama bisa kita identifikasi apakah dia itu benar korban yang dimaksud dengan proses tes DNA tulang,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan, melalui Kasat Reskrim, AKP Chandra Satria Adi Pradana, menerangkan, proses autopsi memang dilakukan terhadap potongan tubuh dari organ tubuh jenazah korban pembunuhan dan pembakaran Supiya.

“Ya memang kemarin kita sudah melakukan koordinasi ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Babel untuk autopsi. Kami juga mengambil sampel DNA untuk pembanding bahwa itu memang korban Supiya,” terang AKP Chandra.

Tujuan autopsi dilakukan untuk memastikan bahwa potongan organ tubuh manusia merupakan milik Supiya.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah