Pertemuan Politisi Bangka Belitung di Jakarta, Ridwan Djamaluddin Harap Punya Efek Produktif Tak Cuma Wacana

- 26 September 2022, 08:34 WIB
Tokoh Bangka Belitung bertemu di Jakarta
Tokoh Bangka Belitung bertemu di Jakarta /

MataBangka.com, Jakarta - Pj Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin berbicara tentang pengelolaan sumber daya dan investasi saat bertemu tokoh dan politisi Bangka Belitung di Jakarta. Diskusi yang muncul dari pertemuan itu diharapkannya bisa produktif, tak sekadar wacana.

Dikutip dari Antara, sejumlah politisi dan tokoh Bangka Belitung bertemu di Jakarta.

Acara bertajuk silaturahmi itu turut dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Patijaya, Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen, Anggota DPD RI Darmansyah Husein, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Ketua DPRD Herman Suhadi, Kepala Daerah Tingkat II di Kep. Babel, Sekda Pemprov Kep. Babel Naziarto, Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani, Dirut Utama PT. Timah Tbk Achmad Ardianto, beberapa pejabat di Lingkungan Pemprov Babel, serta pengusaha se-Babel.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memetakan potensi dan peluang investasi, sebagai strategi dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami segera mengumpulkan seluruh Bappeda kabupaten dan kota se-Provinsi Kepulauan Babel untuk memetakan potensi dan peluang investasi ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat bersilahturahmi dengan tokoh dan politisi se-Babel di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan beberapa potensi unggulan investasi di Provinsi Kepulauan Babel yakni sektor pertambangan, pertanian dan perkebunan serta perikanan.

Kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi Babel 2021 masih dari industri pertambangan dan pemerintah daerah terus memperjuangkan peningkatan royalti dan hilirisasinya.

Kemudian kontribusi ekonomi masyarakat Babel dari sektor pertanian dan industri pengolahan. Di sektor ini keunggulan dan produksi lada putih mencapai 38,19 persen dari total produksi lada Indonesia (2021) sebesar 77.400 ton.

"Dengan adanya pertemuan ini, besar harapan saya para investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi di Bangka Belitung ini," katanya.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah