Bergerak Lestarikan Lingkungan, Polda Babel Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Lintas Timur Bangka

21 Februari 2024, 13:53 WIB
Ratusan personel kepolisian dari Polda Babel dan jajaran menanam pohon Mangrove di kawasan lintas timur Bangka, guna melestarikan lingkungan akibat pertambangan yang dilakukan masyarakat. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus bergerak melestarikan lingkungan, terutama kawasan eks tambang yang dilakukan oknum masyarakat tidak bertanggungjawab. 

Kali ini, gerakan penanaman pohon oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Babel menanam sebanyak 1.300 bibit Mangrove di lahan seluas satu hektar berlokasi di kawasan lintas timur Kabupaten Bangka. 

"Kami akan terus melakukan penanaman di Babel ini, juga mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan," tegas Kapolda Babel, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Rabu, 21 Februari 2024.

"Budayakan menanam, supaya Babel bisa menghasilkan lingkungan yang lestari," ajaknya. 

Kapolda melanjutkan hal ini sebagai salah satu langkah pihaknya guna mengantisipasi terjadi bencana alam, terutama reboisasi dan abrasi di kawasan perairan. 

"Babel ini diketahui di tengah operasi tambang, banyak tambang ilegal yang harus dihentikan, jangan lakukan lagi tambang ilegal pada kawasan yang sudah ditentukan sesuai perizinan," ungkap Kapolda. 

"Namun sayangnya masih banyak oknum yang melakukan itu, oleh sebab itu selalu kami himbau supaya jangan demikian," sesalnya. 

Penanaman pohon yang dilakukan ini menjadi salah satu fokus Polda Babel, selain tugas utama melayani masyarakat. 

Kegiatan ini diakui Irjen Pol Tornagogo tidak hanya di Kabupaten Bangka saja, tapi juga daerah lainnya di Babel. 

"Jangan hanya mendapatkan sesuai dengan menggali, tapi ingat lingkungan itu harus dijaga, sebab di ekosistem yang ada hewan dan lainnya," terang Kapolda. 

"Oknum yang ketahuan melakukan pelanggaran pengrusakan lingkungan tetap kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya. (***) 

 

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler