MataBangka.com - Bahaya bisa datang kapan saja, apalagi berada di hutan saat malam hari. Serangan binatang buas tak bisa dikira, jika tidak berhati-hati.
Namun, dengan kehati-hatian, Olan warga Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terhindar dari serangan ular Piton dewasa.
Olan bersama lima rekannya yang hobby _nyerampang_ ikan (mencari ikan dengan senapan/ tombak) di sekitar Sungai Angkup Desa Sempan, pada Jumat, 17 November 2023 pukul 22.45 wib bertemu Piton sepanjang empat meter.
"Saat pulang tiga orang teman duluan pulang bertemu dengan ular Piton sekitar empat meter melintas di jalan menuju Angkup," kata Olan kepada Bangka-Pikiran-Rakyat, Sabtu, 18 November 2023.
Lanjut Olan, kemudian ular yang pemangsa dengan cara melilit tersebut di tangkap oleh teman dengan seutas tali, dan dimasukkan kedalam karung.
"Ular tersebut dibawa pulang, katanya mau diserahkan ke pengempul atau yang berminat dengan ular tersebut," ungkap Olan.
Olan menambahkan bertemu ular ketika memancing atau mencari ikan sudah sering, tapi ular berukuran kecil saja termasuk Piton.
"Biasanya sering ketemu, kalau ular Piton kadang-kadang dan tidak terlalu besar," jelas Olan.
"Tapi kali ini lumayan besar, panjangnya saja empat meter," ujarnya.
Dirinya pun mengajak dan berpesan sesama pemancing untuk selalu berhati-hati, apalagi di hutan atau sungai supaya bisa terhindar dari bahaya.
"Di Bangka ini kan memang tidak ada binatang buas seperti Harimau, tapi ular dan buaya. Jadi mari berhati-hati, jika memancing apalagi di pinggir sungai atau hutan," pungkas Olan. (***)