MataBangka.com - Partai NasionalDemokrat (NasDem) sudah mengusulkan lima nama sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Hervawi Taslim, sedikitnya ada 15 orang yang masuk dalam Tim Badan Kinerja (Baja), guna mengevaluasi siapa saja yang pantas masuk dalam daftar ketua pemenangan tersebut.
Menurutnya dari berbagai kalangan menjadi bahan evaluasi tim, mulai dari pejabat, kaum milenial, mantan petinggi TNI, pengusaha menjadi masukan kepada tim.
"Semuanya ada, dan ada lima nama yang sudah siap diajukan kepada Ketua Partai koalisi, nanti merekalah yang memutuskan siapa ketua pemenangannya," kata Hervawi Taslim di Pangkalpinang, Sabtu, 21 Oktober 2023.
"Kami atau saya sudah berkomitmen tidak akan menyebutkan nama itu, satu pun tidak boleh, nanti para pimpinan yang mengumumkannya," ujarnya.
// Kedatangan Anies ke Babel
Berkaitan dengan dicalonkannya Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), apakah memiliki efek yang tinggi bagi bacaleg di Babel, terutama dari pemilih pemula.
Menanggapi hal itu, Hervawi Taslim mengatakan dengan kedatangan Anies Baswedan beberapa waktu lalu, sudah tentu hal itu berefek dengan pemilih terutama pemula atau pemuda.
"NasDem di Babel mendapat efek yang baik, karena rata-rata anak muda itu senang dengan Anies seseorang yang muda, baik dan lainnya," jelas Hervawi.
"Semakin yakin dan optimis kalau di provinsi, kabupaten/ kota di Babel ini memiliki kursi minimal wakil ketua," ulasnya.
Ditambahkan Sekretaris Jenderal DPW NasDem Babel, Iman Musaman, sebagai wilayah mempunyai target kursi di seluruh daerah baik provinsi, kabupaten/ kota se-Babel.
"Dalam waktu dekat akan kami lakukan survei secara masif, bulan depan sudah ketemu hasilnya," terang Iman.
"Kami memiliki calon legislatif secara riil, bukan calon kuota, jadi bisa dideteksi kerjaannya ngapain saja, karena banyak calon yang laporannya bagus tapi ternyata orangnya tidak ada," imbuhnya.
Lalu apakah dengan waktu yang tidak lama lagi, semua itu bisa terpenuhi atau ada penekanan khusus.
"Setahun lalu kami sudah bergerak, dengan pengurusan yang baru ini kami selalu bergerak lebih masif," pungkasnya. (***)