MataBangka.com – Polresta Pangkalpinang menggelar pelatihan pengamaman kota (Sispamkota) di tugu nol kilometer Rabu (11/10/2023).
Kegiatan digelar untuk memastikan kesiapan personel gabungan dalam menangani konflik sosial yang bisa terjadi saat Pemilu 2024 digelar.
Pantauan dilapangan, kegiatan ini juga diikuti oleh anggota TNI dari Kodim 0413/Bangka.
Simulasi diawali dengan proses pemungutan suara di salah satu TPS. Seluruh tahapan berjalan lancar hingga ada protes dari warga yang tak puas dengan hasil penghitungan.
Personel Dalmas Polresta Pangkalpinang dengan sigap menghalau aksi massa yang anarkis hingga bisa dibubarkan.
Namun, sejumlah provokator berusaha memperkeruh suasana dengan melemparkan botol minuman ke aparat kepolisian.
Tim Buser Naga juga turut diturunkan dalam simulasi ini, beberapa anggota Buser Naga terlihat menunjukkan keahlian bela diri tangan kosong untuk meringkus para demonstran yang semakin anarkis.
Untuk membubarkan konsentrasi massa satu unit mobil water canon juga diturunkan untuk membubarkan aksi massa.
Wakapolresta Pangkalpinang AKBP Rendra Oktha Dinata mengatakan pihaknya siap mengamankan seluruh tahapan Pemilu 2024.
Selain itu, pihaknya juga menggelar Operasi Mantap Brata yang digelar mulai 19 Oktober hingga akhir tahapan pemilu 2024 mendatang. .
"530 personel Polresta Pangkalpinang kami libatkan dalam kegiatan ini, tujuannya jelas untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif,"kata perwira melati dua ini.
Dilanjutkan Kapolresta, sejumlah anggota kepolisian telah siap diterjunkan baik di KPU, Bawaslu, Kecamatan hingga TPS untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Dari kegiatan ini sudah tergambarkan saat kami melakukan pengamanan dalam setiap tahapan pemilu nanti, tentunya kami berkoordinasi dengan TNI, KPU, Bawaslu dan unsur terkait untuk menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Polresta Pangkalpinang,"tutup wakapolresta.***
Jurnalis: Untung Novrianto