Densus 88 dan Pemprov Babel Gelar Dialog Kebangsaan, Pj Gubernur Kutip Sejumlah Kata Bijak Tokoh Internasional

3 Oktober 2023, 10:38 WIB
Suasana dialog kebangsaan yang digelar Densus 88 dan Pemprov Babel bertemakan “Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme, Merawat Kesatuan dalam Perbedaan Menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai"." /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Satuan Tugas Wilayah Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan dialog kebangsaan yang bertemakan “Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme, Merawat Kesatuan dalam Perbedaan Menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai".

Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengatakan semua harus menyadari bahwa fenomena radikalisme dan teroris merupakan ancaman global yang sangat mencemaskan.

Tidak ada negara di dunia ini yang terbebas dari bahaya ini. Karenanya kegiatan dialog yang melibatkan instansi vertikal dan organisasi perangkat daerah (OPD), sangat penting untuk mencari solusi bersama guna mencegah dan memerangi radikalisme serta terorisme.

"Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, "Kebaikan yang paling sederhana biasanya menjadi kekuatan paling menakjubkan di dunia jika kita mampu bersatu dan melakukannya dengan sepenuh hati." Dalam konteks kita, kesatuan dan kerjasama adalah kunci utama untuk mengatasi tantangan radikalisme dan terorisme," kata Suganda, Selasa, 3 Oktober 2023.

Pj Gubernur Suganda melanjutkan terorisme tidak mengenal batasan agama, suku, atau ideologi politik. Oleh karena itu, harus bersama-sama menghadapinya dengan sikap saling menghormati dan berdialog.

Menurutnya penting untuk menyadari bahwa perbedaan yang ada di dalam masyarakat merupakan suatu alasan untuk bersatu, bukan untuk berpecah-belah. 

"Seperti yang diungkapkan oleh Nelson Mandela, "Ketika berdialog dengan musuh-musuh kita, kita harus ingat bahwa mereka juga adalah manusia." Memiliki pemahaman yang cermat dan saling menghormati adalah langkah awal yang diperlukan untuk membangun kesatuan dalam perbedaan," ungkap Suganda.

"Contoh kongkret yang dapat kita ambil adalah melalui program-program edukasi dan pencegahan yang terfokus pada pemahaman antaragama dan toleransi beragama," ujarnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Rumi, seorang penyair sufi terkenal, "Out beyond ideas of wrong doing and right doing, there is a field. I'll meet you there." Kita harus berani keluar dari batasan-batasan pemikiran kita dan bersedia berdialog dengan keyakinan yang berbeda, karena hanya melalui dialog kita dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam dan membangun toleransi yang kuat.

Selain itu, perlunya kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil juga sangat penting. John F. Kennedy pernah mengatakan, "Ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country."

"Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara dan mewujudkan pemilu dan pilkada serentak yang aman dan damai," terang Suganda.

"Kita harus berani melapor jika menemui tanda-tanda radikalisasi di sekitar kita dan terus mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan yang memperkuat kesatuan bangsa," paparnya.

"Disisi personal, topik ini sangat dekat dengan hati saya. Saya percaya bahwa masyarakat yang beragama adalah kekayaan suatu negara. Namun, untuk menjaga harmoni dan perdamaian, kita perlu membangun jembatan antara perbedaan kita. Saya yakin bahwa melalui dialog, pemahaman, dan menghargai perbedaan, kita dapat merawat kesatuan bangsa dan mencapai pemilu dan pilkada serentak yang aman dan damai pada tahun 2024," terang Pj Gubernur.

Ditambahkannya mengutip kata-kata bijak dari Martin Luther King Jr, "Darkness cannot drive out darkness; only light can do that. Hate cannot drive out hate; only love can do that." Mari kita menjadi cahaya yang menerangi jalan kita melalui dialog dan cinta, dan bersama-sama mengatasi radikalisme dan terorisme agar kita dapat mencapai kehidupan yang aman dan damai bagi seluruh bangsa. (***)

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler