Biografi Gus Baha Ulama Ahli Tafsir Yang disebut Santri Kesayangan Syaikhina KH. Maimoen Zubair

- 13 Januari 2023, 21:38 WIB
Biografi Gus Baha Ulama Ahli Tafsir Yang disebut Santri Kesayangan Syaikhina KH. Maimoen Zubair
Biografi Gus Baha Ulama Ahli Tafsir Yang disebut Santri Kesayangan Syaikhina KH. Maimoen Zubair /Berita Bantul/

Dari silsilah keluarga ayah, Gus Baha’ merupakan generasi ke empat ulama-ulama ahli al-Qur'an.

Sedangkan dari silsilah keluarga ibu, Gus Baha’ menjadi bagian dari keluarga besar ulama Lasem, dari Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu.

Gus Baha' kecil dididik belajar dan menghafalkan al-Qur'an secara langsung oleh ayahnya dengan menggunakan metode tajwid dan makhorijul huruf secara disiplin.

Kedisiplinan tersebut membuat Gus Baha’ di usianya yang masih muda, mampu menghafalkan al-Qur'an 30 Juz beserta Qiro'ahnya.

Menginjak usia remaja, ayahnya menitipkan Gus Baha' untuk mondok dan berkhidmah kepada Syaikhina KH. Maimoen Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar Karangmangu, Sarang, Rembang. 

Selain menonjol dengan keilmuannya, beliau juga merupakan sosok santri yang dekat dengan kiainya.

Dalam berbagai kesempatan, beliau sering mendampingi guru beliau Syaikhina KH. Maimoen Zubair untuk berbagai keperluan.

Mulai dari sekadar berbincang santai, hingga urusan mencari ta'bir dan menerima tamu-tamu ulama-ulama besar yang berkunjung ke al-Anwar.

Hingga beliau dijuluki sebagai santri kesayangan Syaikhina KH. Maimoen Zubair.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Sarang, Gus Baha’ menikah dengan seorang anak Kiai yang bernama Ning Winda pilihan pamannya dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. 

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Laduni.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x