MataBangka.com - Il Corriere dello Sport menganalisis lima 'langkah' untuk Thiago Motta dan direktur Cristiano Giuntoli saat mereka bersiap untuk memulai era baru di Juventus.
Juventus akan menunjuk Thiago Motta sebagai pelatih kepala baru mereka dan ini akan menjadi awal baru bagi Bianconeri yang memecat Massimiliano Allegri hanya dua putaran sebelum akhir musim 2023-24.
Il Corriere dello Sport menganalisis lima langkah penting yang dilakukan penerus Allegri dan Giuntoli, yang telah berusaha untuk merekrut mantan pemain internasional Italia itu selama beberapa bulan terakhir.
Langkah Penting Juventus: Trofi Eropa
Yang pertama dan terpenting, Juventus akan kembali ke Liga Champions setelah larangan bermain selama satu musim, dan selama musim panas, mereka akan bermain di Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya. Itu adalah target-target penting di lapangan, namun juga akan menjadi angin segar bagi keuangan klub.
Langkah Penting Juventus: Sinkronisasi Giuntoli-Motta
Bukan rahasia lagi, dan ledakan kemarahan Allegri di Final Coppa Italia bulan lalu menegaskan bahwa ahli taktik Italia itu tidak berhubungan baik dengan Giuntoli.
Di sisi lain, direktur Bianconeri telah memilih Motta, jadi mereka harus sinkron selama bursa transfer musim panas dan mengambil langkah yang tepat untuk memperkuat tim.
Langkah-Langkah Kunci Juventus: Penjualan dan Anggaran Transfer
Penjualan akan menjadi bagian penting dari strategi Juventus, dan langkah ketiga menyangkut pemain muda yang mungkin akan pergi setelah masa pinjaman yang meyakinkan.
Penjualan Matias Soulé dan Dean Huijsen akan membantu Juventus mendapatkan setidaknya €50 juta, sementara Teun Koopmeiners dari Atalanta tetap menjadi target utama lini tengah.
Langkah-Langkah Kunci Juventus: FIFA dan UEFA
Ada juga tujuan di luar lapangan untuk pelatih dan direktur Juventus. Salah satunya menyangkut FIFA dan UEFA. Juventus termasuk di antara klub yang mendorong Liga Super selama masa jabatan Andrea Agnelli, tetapi penerusnya jauh lebih berhati-hati dalam hal ini dan bahkan akan segera bergabung kembali dengan ECA.