Network
MataBangka.com - Dusan Vlahovic ingin Juventus 'menemukan kembali agresi dan determinasi kami' melawan Frosinone, namun menegaskan hanya Max Allegri yang bisa berkomentar mengapa serangan trisula ditunda.
Bianconeri baru-baru ini kesulitan dengan hanya meraih dua poin dari empat putaran dan hanya bertahan di posisi kedua karena Milan yang bermain dengan 10 pemain kalah dari Monza pekan lalu.
“Ini bukanlah minggu-minggu yang mudah mengingat hasil-hasilnya, namun kami harus membuka lembaran baru. Saya dan tim tidak memikirkan penampilan terkini, kami hanya fokus pada cara bermain hari ini, karena meraih tiga poin sangatlah penting,” kata Vlahovic kepada Sky Sport Italia.
“Frosinone adalah tim yang sangat kuat yang mendapatkan banyak tembakan tepat sasaran dan selalu berpegang pada gaya sepak bola mereka. Kami harus agresif dan bertekad untuk membawa pulang tiga poin.”
Ketika mencetak gol melawan Frosinone pada awal musim ini, hal itu memicu performa luar biasa bagi Vlahovic dan Juventus. Bagaimana mereka bisa menemukan kembali semangat yang memungkinkan mereka memenangkan tujuh pertandingan kompetitif berturut-turut?
“Sejujurnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya pikir semua kerja keras yang saya lakukan akhirnya membuahkan hasil. Meskipun demikian, saya tidak senang mengingat peluang yang kami miliki, hasil tim lebih penting daripada gol saya. Kami harus menemukan kembali jalur kemenangan, namun juga kepastian, agresi, dan determinasi yang akhir-akhir ini tidak sesuai standar kami.”
Allegri telah menguji formasi 4-3-3 dalam latihan minggu ini dengan Carlos Alcaraz di lini tengah, namun sekali lagi terjebak dengan formasi 3-5-2 sore ini. Apakah para striker lebih suka memiliki trisula?
“Ini adalah pertanyaan untuk pelatih. Saya seorang pemain tim, saya siap melakukan apa pun yang diminta pelatih, jadi Anda harus memintanya. Apa pun yang dia katakan, kami lakukan.”***
