Network
MataBangka.com - Adrien Rabiot memberi isyarat bahwa Juventus tidak hanya ingin finis di empat besar setelah kemenangan tandang atas 10 pemain Milan dan tertawa ketika ditanya tentang tingkah laku Max Allegri di pinggir lapangan.
Pertandingan ditentukan oleh dua insiden, karena sebelum jeda, Malick Thiaw mendapat kartu merah karena menjatuhkan Moise Kean, kemudian tembakan ke gawang pertama dari Juve membentur Rade Krunic, sehingga Manuel Locatelli mengecoh Antonio Mirante.
“Kemenangan ini sangat berarti, kami ingin membuktikan bahwa kami ada di sini. Musim ini tujuan kami adalah finis di empat besar, bahkan lebih baik lagi jika kami punya kemungkinan dan itu bisa dicapai melalui pertandingan-pertandingan ini,” kata Rabiot kepada DAZN.
“Sikap kami sangat bagus hari ini, memang benar kami bermain 11 lawan 10, tapi kami tidak membiarkan apapun berlalu dan begitulah cara Anda memenangkan pertandingan.”
Dengan absennya Danilo karena cedera, Rabiot mengenakan ban kapten Juventus untuk pertama kalinya malam ini.
“Saya senang, ini adalah tahun kelima saya di sini, saya mencintai klub ini dan mengenakan ban kapten malam ini adalah suatu kehormatan. Klub ini punya sejarah seperti itu, saya sangat senang dengan kemenangan ini dan kami harus terus seperti ini. Ini musim yang panjang, tapi dengan sikap ini saya sangat yakin.”
Locatelli juga mencetak gol pertamanya di Serie A pada pertandingan ini di San Siro pada tahun 2016, namun itu terjadi saat Milan melawan Juve.
Mungkin mengingat kembali momen itu dan jalur kariernya, sang gelandang menangis saat peluit akhir dibunyikan.
“Saya tahu dia emosional dan bahagia. Dia mengatakan sebelum pertandingan bahwa dia bermain melawan Milan-Juve di sini beberapa tahun yang lalu dan mencetak gol untuk Milan, jadi kami mengatakan kepadanya bahwa dia harus mencetak gol untuk Juve! Dia sudah lama tidak mencetak gol, itu luar biasa baginya.”
