Network
MataBangka.com - Juventus akan dipaksa untuk mengubah strategi transfer mereka di musim panas tanpa sepak bola Liga Champions dan risiko kehilangan sekitar €120 juta.
Bianconeri telah dikurangi 10 poin di Serie A karena penyimpangan keuangan, yang berarti mereka tidak akan bermain di kompetisi elit Eropa pada 2023-24.
Mereka sudah mendapatkan tempat Eropa, tapi apakah mereka akan bermain di Europa atau Conference League tergantung pada investigasi UEFA yang berakhir pada bulan Juni.
Menurut Gazzetta, kehilangan sepak bola Liga Champions berarti Juventus akan kehilangan sekitar €120 juta dan dengan pemilik John Elkann yang telah mengesampingkan suntikan uang tunai sampai 2025, raksasa Serie A akan dipaksa untuk menyeimbangkan pembukuan dengan memotong tagihan gaji mereka dan mungkin dengan menjual beberapa bintang mereka.
Angel Di Maria dan Adrien Rabiot, dua pemain berpenghasilan tertinggi klub, akan meninggalkan Stadion Allianz pada akhir kontrak mereka pada bulan Juni.
Hal yang sama berlaku untuk Leandro Paredes, yang akan kembali ke PSG setelah menjalani masa pinjaman yang mengecewakan di Turin.
Juventus kemudian akan mengejar pemain dengan gaji rendah dan beberapa bintangnya bisa saja terpaksa hengkang. Dusan Vlahovic ada di antara mereka. Menurut Gazzetta, sang striker tidak berhubungan baik dengan pelatih Massimiliano Allegri dan memiliki banyak peminat di seluruh Eropa, terutama Bayern Munich, Man United, Chelsea, Newcastle dan PSG.
Jika Vlahovic hengkang, Juventus akan mengontrak Arek Milik secara permanen atau meminjamkan Gianluca Scamacca dari West Ham.
Masa depan Federico Chiesa juga tidak menentu. Kontraknya berakhir pada Juni 2025 dan parameter keuangan baru dari Bianconeri membuatnya sulit untuk memperpanjang masa tinggalnya.
