Resmi: FIGC menjelaskan penalti 10 poin Juventus

- 30 Mei 2023, 19:48 WIB
FIGC Selidiki Dugaan Rasis yang Menimpa Bakayoko dan Franck Kessie.
FIGC Selidiki Dugaan Rasis yang Menimpa Bakayoko dan Franck Kessie. /

MataBangka.com - Pengadilan Banding FIGC telah menjelaskan alasan di balik pengurangan 10 poin Juventus dengan 'tanggung jawab pribadi' Fabio Paratici, Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene dan Federico Cherubini yang berujung pada penalti untuk Bianconeri.

Ini mengacu pada uji coba FIGC pertama yang melihat nilai transfer Juventus yang membengkak. Penalti 15 poin asli dari Januari dikurangi menjadi pengurangan 10 poin hanya beberapa minggu yang lalu dan FIGC kini telah menjelaskan alasan di balik penalti tersebut.

CONI Collegio Di Garanzia telah membatalkan hukuman 15 poin awal, menuntut putusan yang lebih jelas dari FIGC, yang kini telah tiba.

Mantan CFO Juventus Fabio Paratici telah diskors selama 30 bulan dan tanggung jawabnya telah dihitung dalam penalti empat poin untuk Juve.

Mantan Presiden Agnelli telah diskors selama 24 bulan, sesuai dengan penalti tiga poin. Mantan CEO Arrivabene juga telah dilarang selama dua tahun tetapi dalam kasus ini, hukuman yang dihasilkan untuk Juve adalah dua poin, sedangkan larangan 16 bulan Cherubini menyebabkan hukuman satu poin.

FIGC menambahkan bahwa keputusan baru telah diambil “dalam perspektif yang adil, memenuhi kriteria yang merugikan, proporsional dan masuk akal.”

Juventus tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut, seperti yang dikonfirmasi oleh direktur Francesco Calvo pada Minggu malam.

Juventus sekarang sedang menunggu hasil uji coba olahraga kedua setelah menyetujui tawar-menawar pembelaan pada Senin malam.***

 

Editor: Mirwanda

Sumber: Footbal Italia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah