Berita Juventus - Matthijs de Ligt Hormati Juventus, Tapi Keputusan Max Allegri buatnya tidak Percaya Diri

- 13 Agustus 2022, 21:41 WIB
Simak berikut profil dan biodata Matthijs de Ligt, klub yang pernah dibela, zodiak, gelar yang pernah diraihnya, pemain baru FC Bayern.
Simak berikut profil dan biodata Matthijs de Ligt, klub yang pernah dibela, zodiak, gelar yang pernah diraihnya, pemain baru FC Bayern. /Tangkap layar instagram matthijs de ligt

MataBangka.com - Mantan bek Juventus Matthijs de Ligt menegaskan dia memiliki 'penghormatan tertinggi' untuk Nyonya Tua tetapi mengakui pilihan Max Allegri membuatnya kehilangan kepercayaan diri.

Bek Belanda telah bergabung dengan Bayern Munich musim panas ini, setelah tiga tahun di Turin. Sejak awal musim panas, Matthijs de Ligt telah menjelaskan bahwa dia ingin meninggalkan Juventus, tetapi beberapa klaimnya dianggap tidak sopan oleh para penggemar Nyonya Tua.

Leonardo Bonucci juga menuduh mantan rekan setimnya itu kurang menghormati raksasa Serie A itu. Dalam sebuah wawancara dengan NOS pada bulan Juni, Matthijs de Ligt mengatakan bahwa tidak cukup baik untuk finis keempat dua kali berturut-turut di klub seperti Juventus, seperti dikutip dari De Telegraaf.

Baca Juga: Berita AS Roma - Paulo Dybala dan Lorenzo Pellegrini Bujuk Andrea Belotti Pindah ke AS Roma

“Itu bukan serangan terhadap Juventus. Tidak sama sekali, karena saya akan selalu sangat menghormati klub ini. Itu hanya fakta bahwa tidak ada yang bisa puas. Bar harus dinaikkan, termasuk saya. Mungkin itu diambil alih atau ditemukan secara tidak benar. ” ujar Matthijs de Ligt.

Matthijs de Ligt telah bergabung dengan Juventus dengan biaya 85,5 juta Euro dari Ajax pada 2019 dan meninggalkan Bianconeri musim panas ini dengan harga sekitar 80 juta Euro, termasuk tambahan.

“Saya tidak akan pernah melupakan bagaimana mantan rekan setim saya membantu saya dalam perkembangan saya sebagai pesepakbola dan sebagai pribadi dan untuk membumi di klub,” lanjut pemain berusia 23 tahun itu.

Baca Juga: Berita Juventus - Filip Kostic Resmi Berseragam si Nyonya Tua Hingga 2026

Musim terakhirnya di Juventus merupakan musim sulit bagi Matthijs de Ligt karena dia bukan menjadi pilihan utama di Nyonya Tua dan juga Tim Nasional Belanda.

“Musim lalu, untuk pertama kalinya dalam karir saya, saya memiliki dua pelatih, Louis van Gaal dan Massimiliano Allegri, yang tidak menempatkan saya di starting lineup dan membuat saya tidak merasa percaya diri" ujar Matthijs de Ligt.

“Sebelum itu, saya selalu memiliki pelatih yang menjadi penggemar saya dan kemudian mudah untuk tampil.” tambah pemain internasional Belanda itu.

Baca Juga: Berita Inter Milan - Simone Inzaghi Menegaskan Negosiasi untuk Milan Skriniar ditutup

Matthijs de Ligt bermain di bawah tiga pelatih berbeda selama waktunya di Juventus. Pertama dengan Maurizio Sarri, lalu Andrea Pirlo dan terakhir Max Allegri.

Pemain internasional Belanda itu mencatatkan 42 penampilan di Turin musim lalu, mencetak tiga gol. Secara keseluruhan, ia memainkan 117 pertandingan bersama Nyonya Tua.***

Editor: Mitrya

Sumber: De Telegraaf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah