MataBangka.com--Belakangan ini, beredar video yang menunjukkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, mengancam akan menembak pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Martens, jika pemerintah Indonesia tidak mengakui kedaulatan Papua.
Video ini telah menimbulkan kekhawatiran dan mengundang respons dari otoritas keamanan dan masyarakat luas.
Menanggapi video tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Donny Charles Go, meminta agar semua pihak tidak mudah terprovokasi.
“Kami masih melakukan penyelidikan tentang video yang beredar (soal KKB yang ancam tembak pilot Susi Air),” kata Donny.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait video ini dan bekerja sama dengan sejumlah ahli untuk menganalisis isi ancaman dalam video tersebut.
Donny Charles Go menekankan pentingnya menggunakan ahli guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang konten video tersebut.
Pihak berwenang merespons serius beredarnya video ancaman ini, terutama karena negosiasi dengan KKB mengenai pembebasan Kapten Phillips sebelumnya dianggap gagal.
Mereka akan memfokuskan upaya penyelidikan pada isi video tersebut untuk memahami latar belakang dan tujuan ancaman yang disampaikan.
“Masih fokus ke video dulu,” katanya menjelaskan.