MataBangka.com. Jakarta - Tak terima ditegur seorang warga, aksi pengamen wanita di wilayah Kembangan, Jakarta Barat ini pun viral di media sosial.
Pengamen tersebut diduga tak terima lantaran mendapat terguran dari warga, usai saksi melihat dirinya memukul leher anak yang sedang mengamen bersamanya.
Geram mendapat kritik dari orang lain, ibu tersebut marah-marah sambil menantang penegur untuk melapor ke pihak berwajib.
"Mau panggil polisi, panggil aja, gue tungguin. Polisi, Satpol PP, ABRI, Presiden sekalian. Panggil polisi semua, panggil," katanya.
Saat ini, pengamen wanita berinisial FBN itu telah diamankan oleh Polsek Kembangan.
Wakapolsek Kembangan AKP Benget Sibuea mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan terkait alasan di balik aksi penganiayaan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berdalih sang anak memiliki kelainan sehingga terpaksa harus mendisiplinkannya dengan kekerasan.
"Dari hasil informasi yang kami dapat anak tersebut memiliki kelainan, hiperaktif, sehingga yang bersangkutan melakukan penganiayaan terhadap anaknya," ujar AKP Benget.
Atas kejadian ini, polisi bekerja sama dengan Satpol PP hingga Dinas Sosial untuk memberi pengarahan dan edukasi pada sang ibu agar tidak melakukan hal yang sama.