Pengemudi Audi A6 Ditetapkan Jadi DPO Kasus Tewasnya Mahasiswi Cianjur, Kuasa Hukum Sebut Ada Kejanggalan

- 29 Januari 2023, 22:17 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Malam Natal di Galicia Spanyol diwarnai kecelakaan bus masuk aliran Sungai Lerez.
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Malam Natal di Galicia Spanyol diwarnai kecelakaan bus masuk aliran Sungai Lerez. /Pixabay/

"Jadi saya tidak masuk liar, saya masuk ke dalam iring-iringan bukan saya menerobos atau saya memaksa merangsak masuk ikut. Itu semua atas sepengetahuan bapak" kata Sugeng, dikonfirmasi di Cianjur, Sabtu, 28 Januari 2023 malam.

Sebelumnya Sugeng menceritakan, jika awalnya mengira tidak ada lagi mobil yang ikut dalam rombongan, sehingga ia masuk ke dalam rombongan.

"Pas di Alam Sunda di Cipanas itu, ibu kan lagi komunikasi sama bapak, jadi disana saya masih tunggal. Tidak lama kemudian ada rombongan, dan bapak suruh ikut rombongan, setelah rombongan lewat, baru saya masuk karena sudah disuruh. Awalnya saya mengira kalau saya paling akhir di rombongan, namun tidak lama saya lihat ada mobil polisi, entah rombongan atau apa namun saya lihat di belakang saya ada dua mobil Polisi," katanya.

Ia menuturkan, setelah dekat di lokasi kemudian, ia sempat memperlambat laju kendaraan karena melihat pengendara motor yang oleng.

"Saya lihat, kira-kira dua mobil di depan, ada perempuan memakai motor oleng mengerem seperti mau jatuh. Lalu saya menghindar ke kiri, mobil di belakang saya melaju tanpa berhenti. Sepengetahuan saya itu mobil anggota polisi, sekitar dua mobil, kalau jenis saya tidak tahu yang saya lihat warnanya hitam," katanya.

Ia menuturkan, setelah menghindar kemudian memperlambat laju kendaraan, karena mendengar ada suara kencang.

"Setelah kurang lebih satu kilometer, saya dikejar oleh warga memakai motor, saya kooperatif saya berhenti ke pinggir, saya parkir mobil saya reflek ambil handphone rekam video. Saya turun dari kendaraan, orang tersebut langsung marah-marah dan menuduh saya pelakunya. Karena saya menjaga emosi masyarakat yang notabene langsung menjudge begitu saja tanpa tahu pembuktian, kemudian saya ajak mereka untuk membuktikan. Saya terangkan kalau mobil saya yang kemudikan mobil sedan jenis audi ceper pak rendah banget kita cek dulu apa betul yang dituduhkan. Semua di cek dan ada bukti videonya, tidak ada lecet tidak ada penyok termasuk ban. Mobil itu dikelilingi semua tidak ada sedikitpun jadi yang dituduhkan tidak benar akhirnya yang mengejar ini meminta maaf karena salah paham salah kejar mobil dan dipersilahkan melanjutkan kembali perjalanan," katanya.

Ia mengatakan, karena tidak merasa menabrak, kemudian ia melanjutkan perjalanan kembali ke daerah Bandung.

"Saya tahu kalau saya dituduh sebagai penabrak tahu dari media, awalnya saya biasa saja dan mobil sudah saya serahkan. Kemudian saya berani terbuka karena saya memang tidak merasa, saya ingin meminta perlindungan," katanya.***

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x