MataBangka.com - Film Kiblat merilis trailer dan poster beberapa hari lalu jelang penayangannya yang direncanakan setelah lebaran nanti.
Namun film bergenre horor tersebut justru mendapat kritikan keras dari masyarakat hingga tokoh agama.
Film ini bahkan diboikot oleh MUI dan dilarang tayang di bioskop.
Film Kiblat dibintangi Yasmine Napper, Arbani Yasiz, hingga YouTuber Ria Ricis.
Lantas seperti apa sinopsis film Kilbat? Berikut sinopsis dan daftar pemainnya
Dilansir dari beritadiy.pikiran-rakyat, Film Kiblat menceritakan tentang perjalanan Ainun, seorang perempuan yang berusaha untuk kembali ke jalan yang benar dengan ridho Allah.
Pada awalnya, Ainun tinggal di sebuah kampung dan sangat mengagumi Abah Mulya, seorang pemimpin Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung.
Abah Mulya terkenal karena keahliannya dalam menyembuhkan berbagai penyakit dan mampu melipatgandakan uang.
Kepopuleran Abah Mulya bahkan sering kali diliput oleh media massa.
Namun, tanpa disadari, langkah Ainun mengikuti Abah Mulya justru membawanya kepada kesesatan.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Hide, Dibintangi Lee Bo Young dan Lee Moo Saeng Tayang 23 Maret 2024
Daftar pemain film Kiblat 2024
Yasmin Napper sebagai Ainun
Ria Ricis sebagai Rini
Arbani Yasiz sebagai Bagas
Whani Darmawan sebagai Abah Mulya
Hana Saraswati
Dennis Adhiswara
Keanu Azka
Kontroversi film Kiblat 2024
Film Kiblat belum tayang namun telah menuai beragam kritikan pedas. Kontroversi dimulai ketika poster dan trailer film Kiblat dirilis pada Kamis, 21 Maret 2024.
Poster film Kiblat menggambarkan seseorang seperti sedang memeragakan gerakan rukuk dalam salat, dengan menggunakan mukena.
Tubuh orang tersebut menghadap kiblat, namun wajahnya menghadap arah berlawanan.
Hal ini menimbulkan kontroversi dan menuai kritikan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Sinopsis 3 Body Problem, Serial Fiksi Ilmiah Terbaru yang Tayang Di Netflix
Film Kiblat 2024 diboikot MUI
KH Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah, mengungkapkan keberatannya terhadap film Kiblat dengan tegas.
Menurutnya, film ini secara tidak adil mengkampanyekan ajaran agama tertentu.
Ia berpendapat bahwa film ini tidak pantas untuk disebarkan dan harus segera ditarik.
Cholil juga menyoroti penggunaan strategi promosi yang sensitif dan judul film yang justru merendahkan agama.
Dengan demikian, MUI meminta film Kiblat ditarik dari peredaran.
Hal ini menjadi alasan utama film Kiblat diboikot oleh MUI.***