Pertumbuhan Pendapatan Media Sosial Diperkirakan Akan Melambat Karena TikTok Dan Apple Bersaing

- 22 Juli 2022, 07:05 WIB
ilustrasi logo apple
ilustrasi logo apple /REUTERS/Dado Ruvic

MataBangka.com -- Wall Street bersiap untuk pertumbuhan pendapatan global paling lambat dalam sejarah sektor media sosial, karena persaingan yang semakin ketat dari TikTok dan Apple dalam periklanan mengancam untuk menambah kesengsaraan ekonomi pada kuartal kedua.

Harapan suram muncul setelah ledakan pada 2021, ketika penjualan iklan media sosial di Amerika Serikat tumbuh 36 persen mencapai $58 miliar karena merek meningkatkan anggaran pemasaran untuk pulih dari pandemi dan menjangkau pelanggan secara online.

Tetapi platform media sosial sejak itu memperingatkan investor dan karyawan bahwa gelombang sedang berubah ketika inflasi bertahan di sekitar level tertinggi 40 tahun, lingkungan di mana merek menghabiskan lebih sedikit untuk iklan.

Kepala Eksekutif Meta Platform Mark Zuckerberg mengatakan kepada karyawan bulan lalu bahwa perusahaan memangkas rencana perekrutan dan bahwa "ini mungkin salah satu penurunan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini."

Baca Juga: Kapolri Nonaktifkan Karo Paminal Brigjen Pol. Hendra Kurniawan, Diduga Terkait Skandal Kematian Brigadir J.

Snap Inc, yang memiliki Snapchat dan akan melaporkan pendapatan setelah penutupan, sebelumnya mengatakan pihaknya memperkirakan akan kehilangan perkiraan pendapatan kuartalannya sendiri karena kondisi ekonomi yang memburuk.

Penjualan iklan media sosial global sekarang diperkirakan tumbuh sebesar 11 persen, laju paling lambat dalam catatan, menurut perusahaan intelijen media MAGNA, yang menurunkan perkiraan pertumbuhan dari 18 persen.

Analis memperkirakan beberapa tingkat pertumbuhan melambat setelah 2021. Namun, meningkatnya persaingan dari aplikasi video pendek viral TikTok dan Apple telah menciptakan "badai sempurna" dan "investor berhak waspada" tentang pertumbuhan iklan digital tahun ini, tulis analis Barclays di catatan penelitian bulan ini.

Baca Juga: Skandal Pembullyan di Singaparna Menewaskan Seorang Pelajar SD yang Dipaksa Menyetubuhi Kucing

Apple telah mengubah industri iklan digital ketika memperkenalkan kontrol privasi iPhone baru tahun lalu yang merusak kemampuan perusahaan seperti Meta dan Snap untuk menargetkan dan mengukur iklan di aplikasi mereka.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x