Utang Rp7.002,24 Triliun dan Ada China di Baliknya, Indonesia Dibandingkan dengan Sri Lanka yang Bangkrut

- 2 Juli 2022, 08:12 WIB
Menkeu Sri Mulyani Umumkan Berhasil Kumpulkan Rp61,01 Triliun dari PPH
Menkeu Sri Mulyani Umumkan Berhasil Kumpulkan Rp61,01 Triliun dari PPH /kemenkeu.go.id/Biro KLI/Firman/Tim Jurnal Aceh 03/

MataBangka.com - Utang Indonesia kerap dibandingkan dengan krisis yang terjadi di Sri Lanka. Ketergantungan pada China dianggap bisa menjebak Indonesia bernasib sama.

Menteri Keuangan Sri Mulyani membenarkan soal utang Indonesia sering kali dibandingkan dengan kondisi Sri Lanka, salah satu penyebabnya adalah adanya utang terhadap China.

Dia pun mengatakan penerbitan surat berharga negara (SBN) Rp133,6 triliun dan pinjaman Rp16 triliun.

Total pembiayaan utang itu menurun 55,6 persen dari posisi Maret 2021, yang pembiayaannya sebesar Rp336,9 triliun.

"Penyesuaian strategi pembiayaan ini terjadi dengan penurunan target lelang SBN, pergeseran global bonds, dan sejumlah strategi lainnya," tutur Sri Mulyani seperti dikutip matabangka dari Pikiran Rakyat berjudul Utang Pemerintah Tembus Rp7.000 Triliun, Apakah Indonesia Mungkin Bernasib Seperti Sri Lanka?.

"Hal ini kemudian menunjukkan bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan Sri Lanka, yang saat ini mengalami krisis akibat utang," ucapnya menambahkan.

Kemudian, dia menjelaskan soal kondisi pasar SBN dan pasar uang cenderung tertekan oleh inflasi, dampak konflik geopolitik, dan capital outflow.

Akan tetapi, dia yakin Indonesia mampu menciptakan ketahanan APBN dengan kondisi kas yang cukup.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun menilai rasio utang terhadap PDB tersebut masih dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal.

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x