MataBangka.com - Andot (36) yang sempat kabur dari rumah sakit, usai dibawa petugas untuk mendapatkan perawatan medis, sehabis menyandera istrinya Ayu, akhirnya berhasil diamankan Polsek Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Pelaku diamankan Polsek Mentok dikediaman kakak iparnya, setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat, bahwa sempat melihat pelaku pulang ke kontrakannya sekira pukul 18.00 wib kemudian meminjam sepeda motor tetangganya.
"Tidak sampai 12 jam pelaku yang melarikan diri, berhasil diamankan di rumah kakak iparnya," kata Kapolres Babar, AKBP Ade Zamrah melalui Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, pada Minggu, 9 Juni 2024.
"Pelaku diamankan di Dusun Puput, Sungai Daeng, kondisinya dalam keadaan sehat," ujarnya.
"Saat ini pelaku masih kita amankan di polsek, sembari menunggu keluarganya. Untuk proses awalnya nanti di polsek akan dilakukan pemeriksaan berupa introgasi awal," jelas Rusdi.
Sebelumnya diketahui, pelaku menyandera istrinya sendiri sejak Jumat, 7 hingga 8 Juni 2024 dini hari, sontak hal ini membuat heboh masyarakat di Kabupaten Babar.
Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui suami yang bernama Aprianda alias Andot menyekap istrinya Ayu, keduanya warga Kabupaten Banyu Asin, Sumatera Selatan (Sumsel) di rumah kontrakannya di Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok.
Ketua RT 02 Kelurahan Menjelang, Herry Adhipian mengatakan kejadian ini bermula ketika Andot ingin bunuh diri. Namun istrinya Ayu berusaha membujuk suaminya,agar tidak melakukan hal tersebut, justru istrinya yang disekap suaminya.
"Suaminya mau bunuh diri dengan pisau di leher, tetapi malah istrinya yang saat itu berusaha membujuk dirinya di dalam kamar malah dibekap," ujar Herry, pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Sejumlah polisi yang tiba di lokasi kejadian berusaha membujuk Andot agar melepaskan istrinya. Namun ia tidak percaya dipikir mau menangkapnya.
Andot menganggap istrinya sekongkol, sehingga dia berbalik menyekap istrinya berjam-jam. Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif akhirnya Adot melepaskan istrinya.
Usai kejadian tersebut Andot dan Ayu dibawa ke Puskesmas Mentok, untuk mendapatkan pengobatan.
Ayu mengalami luka robek di bagian pipi dekat bibir sebelah kanan, akibat sajam yang dipegang Andot saat menyanderanya.
Sedangkan Andot mengalami luka lecet di leher akibat benda tajam ketika mau bunuh diri. Keduanya sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Mentok.
Namun setelah mendapatkan perawatan dari petugas medis puskesmas, Andot kabur saat dirawat di Puskesmas Mentok, Sabtu sekitar jam 05.00 WIB.
Saat ini polisi dari Polres Bangka Barat terus mencari keberadaan Andot. Dari pemeriksaan awal, motif penyanderaan itu masalah ekonomi. (***)