Simulasi Pungut Hitung, KPU Pangkalpinang Terapkan Aplikasi Sirekap

- 26 Desember 2023, 11:47 WIB
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang dilaksanakan KPU Pangkalpinang kepada KPPS diTPS 16 Selindung Baru, sekaligus pembelakaran Aplikasi Sirekap.
Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara yang dilaksanakan KPU Pangkalpinang kepada KPPS diTPS 16 Selindung Baru, sekaligus pembelakaran Aplikasi Sirekap. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Selasa, 26 Desember 2023.

Dalam kegiatan ini selain simulasi pungut dan hitung, KPU Pangkalpinang juga memberikan pembelajaran terkait hitung cepat menggunak Aplikasi Sirekap, yang difokuskan kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hal ini perlu dipelajari dengan maksimal karena merupakan hal yang baru dalam Pemilu 2024. "Dengan simulasi bisa membantu kawan-kawan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa memahami, dengan harapan dapat berjalan dengan maksimal pada 14 Februari 2024 mendatang," ungkap Ketua KPU Pangkalpinang, Sobarian. 

Lebih lanjut, Aplikasi Sirekap sendiri merupakan sistem perhitungan untuk menghitung hasil surat suara di TPS, aplikasi sudah diluncurkan dan saat ini sudah dilakukan perkembangan sistem yang digunakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Simulasi ini pun dilakukan pada TPS 16 Selindung Baru sebagai percontohan, yang mana ada sebanyak 141 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam TPS tersebut. 

"Petugas TPS, peserta, PAM dan saksi parpol merupakan teman-teman dari KPU, PPS dan PPK," kata Sobarian. 

"Kami langsung sampai selesai dari pencoblosan sampai perhitungan surat suara. Harapannya petugas KPPS bisa berjalan maksimal, memahami semua dan tidak ada PSU," ujarnya. 

Sementara itu, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Pangkalpinang Dian Bastari mengatakan, hal ini salah satu upaya pihaknya memastikan dengan cermat proses simulasi dalam kegiatan tersebut. 

"Kami juga dalam simulasi ini melihat potensi kerawanan dan pelanggaran pada tahapan pungut hitung," jelas Dian. 

Pihaknya juga mengamati prosedur dan cara pemungutan serta penghitungan suara pada Pemilu 2024, dimulai dari pengisian formulir hingga perhitungan suara agar tidak ada potensi kerawanan apalagi pelanggaran.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x