Suganda Pandapotan: Paguyuban Pasundan Memperkaya Keragaman Budaya di Bangka Belitung

- 27 Oktober 2023, 12:46 WIB
Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu memberikan ucapan atas dilantiknya Pengurus Panguyuban Warga Sunda periode tahun 2023 - 2028.
Penjabat Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu memberikan ucapan atas dilantiknya Pengurus Panguyuban Warga Sunda periode tahun 2023 - 2028. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, mengapresiasi hadirnya Paguyuban Pasundan Warga Sunda di Bumi Serumpun Sebalai, sebagai wadah berkumpulnya masyarakat Sunda menjadi nilai budaya tersendiri di Kepulauan Babel.

"Saya sangat apresiasi ya, dengan kehadiran Paguyuban Sunda di Babel, memperkaya lagi suasana keakraban kekayaan intelektual komunal yang ada di Babel," kata Pj Gubernur Suganda di Pangkalpinang, Jumat, 27 Oktober 2023.

Dirinya berpesan kepada warga Sunda, untuk dapat bersinergi bersama pemerintah daerah (Pemda) dan mendukung jalannya pesta demokrasi atau Pemilu 2024 mendatang sebagai pemilih yang cerdas.

"Kehadiran Paguyuban Pasundan di Babel semakin memperkaya budaya di Babel), dan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun Babel lebih maju," ungkap Suganda. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Paguyuban Pasundan Warga Sunda Kepulauan Babel, Taufik Hidayat, menyebutkan jika kehadiran warga Sunda di Babel sudah ada sejak zaman dahulu, mereka ada di Babel sejak adanya program pemerintah diberlakukan yaitu transmigrasi, juga melalui tugas pekerjaan, serta melalui hal lainnya.

"Mereka itu tersebar, baik di Pulau Bangka maupun di Belitung. Jumlahnya ribuan, pekerjaan mereka beragam mulai dari pejabat sipil maupun pekerjaan pertanian, dagang, perbengkelan dan lain-lain," jelas Taufik.

Menurutnya walaupun keberadaan warga Sunda sudah ada sejak lama, numun secara legalator belum ada. Oleh sebab itu, untuk dapat memupuk rasa persaudaraan sesama warga Sunda, maka pada 25 Oktober 2023 dibentuk Paguyuban Warga Sunda.

"Dengan adanya paguyuban ini, sangat positif, karena dapat menjalin silaturahmi, pengembangan ekonomi, sekaligus mempersatukan bangsa melalui budaya," harap Taufik. 

"Paguyuban sangat bermanfaat, karena ini kumpulan orang-orang untuk memelihara kelestarian budaya, rekonsiliasi terorganisir, dan bisa untuk saling tolong-menolong antar sesama," pungkasnya. (***) 

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah