Tiga Bulan Sakit Autonium, Penumpang KMP Sewindu Meninggal di Perairan Selat Gaspar

- 18 Oktober 2023, 16:48 WIB
Tim SAR Gabungan ketika mengevakuasi FNH yang meninggal dunia dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Pangkal Balam.
Tim SAR Gabungan ketika mengevakuasi FNH yang meninggal dunia dalam perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Pangkal Balam. /Ist/ Humas SAR Pangkalpinang /

MataBangka.com - Seorang penumpang KMP Sewindu, FNH (44) yang sudah mengalami kondisi sakit autoimun sejak tiga bulan yang lalu, harus dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang, setelah diketahui meninggal dunia saat perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Diungkapkan Kepala Kantor SAR Kota Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, berdasarkan laporan yang masuk ke pihaknya, FNH mulai merasakan sakitnya kambuh ketika memasuki perairan Selat Gaspar, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

"Korban mengalami kondisi imun tubuh yang menurun saat kapal berada di Selat Gaspar, sehingga keluarga korban nenghubungi kami untuk meminta bantuan evakuasi terhadap korban," kata Oka Astawa.

Oka melanjutkan mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung membuka operasi SAR Gabungan dan memberangkatkan satu Tim Rescue menuju dermaga Pelabuhan Pangkal Balam, serta berkoordinasi dengan Nahkoda KMP Sewindu bahwa kapal tersebut akan sandar di pelabuhan Pangkal Balam pada pukul 08.00 WIB.

Diakuinya upaya evakuasi kali ini didukung oleh beberapa stakeholder terkait yakni Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Pangkalpinang, KSOP Pangkal Balam, PT Pelindo Pangkal Balam, Polsek Pelabuhan Pangkalbalam dan beberapa unsur lainnya.

Setelah KMP Sewindu sandar di dermaga Pelabuhan Pangkal Balam, dokter dan tim medis dari BKK Pangkalpinang bersama Tim SAR Gabungan segera melakukan pengecekan kondisi terhadap korban.

"Namun korban yang mengalami autoimun dinyatakan meninggal dunia, setelah dilakukan pengecekan oleh dokter dan tim medis," ungkap Oka Astawa.

Tim SAR Gabungan yang mengetahui hal tersebut segera mengevakuasi korban menuju mobil jenazah, dan segera diantarkan menuju Rumah Sakit Bakti Timah untuk mendapatkan autopsi.

Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.(***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x