Buka Seminar Kebangsaan, Pj Gubernur Bangka Belitung Ingatkan Pentingnya Pengamalan Nilai Luhur Pancasila

- 11 Oktober 2023, 19:21 WIB
Suasana Seminar Kebangsaan Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Syariah dan Ekonomi Syariah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Kepulauan Babel tahun 2023 serta Lanching Buku Pancasila dan Implementasinya di Masyarakat di Hotel Grand Safran Pangkalpinang.
Suasana Seminar Kebangsaan Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Syariah dan Ekonomi Syariah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Kepulauan Babel tahun 2023 serta Lanching Buku Pancasila dan Implementasinya di Masyarakat di Hotel Grand Safran Pangkalpinang. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, mengingatkan pentingnya pengamalan nilai luhur Pancasila dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi tidak lama lagi, masyarakat akan ikut pesta demokrasi proses Pemilihan Umum (Pemilu) presiden, anggota legislatif dan kepala daerah.

Demikian diungkapkan Pj Gubernur Suganda, ketika membuka Seminar Kebangsaan Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Syariah dan Ekonomi Syariah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Kepulauan Babel tahun 2023 serta Lanching Buku Pancasila dan Implementasinya di Masyarakat.

"Penting untuk menanamkan semangat persatuan, kebersamaan serta semangat menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan, melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat guna sukseskan Pemilu mendatang," kata Suganda, Rabu, 11 Oktober 2023.

Menurutnya semangat Pancasila ini harus terus dikobarkan untuk keutuhan bangsa, karena Pancasila tidak hanya sekedar kata, namun terpenting pengamalannya dalam bertindak sebagai warga negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pj Gubernur Suganda melanjutkan selama masa sebelum perhelatan Pemilu, tantangan bangsa ini semakin berat. Berbagai isu seperti perbedaan, seringkali dimanfaatkan untuk memantik perpecahan bangsa yang tujuannya tidak lain untuk kepentingan kelompok atau individu.

"Namun sebagai warga negara, penting untuk dipahami bahwa perbedaan itu biasa dan lumrah, namun jangan sampai menjadi pemantik perpecahan, intoleransi dan radikalisme," ungkap Suganda lagi. "Karenanya berharap semua masyarakat menjadikan Pancasila jadi tameng dalam tindakan bermasyarakat dan bernegara," ujarnya.

Semangat ideologi Pancasila ini, telah terbukti kesaktiannya dalam menjaga erat sendi-sendi persatuan bangsa Indonesia.

"Di awal bulan, tepatnya tanggal 1 Oktober bangsa ini memperingati Kesaktian Pancasila. Dimana sejarah mencatatkan sebelum tanggal tersebut bangsa ini diuji, dipaksa untuk menggantikan Pancasila sebagai ideologi, Pancasila sebagai pedoman dalam berkehidupan," terang Suganda.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah