Perum Bulog Cabang Bangka Minta Warga Tidak Beli Beras Berlebihan, Stok Aman Hingga Awal Tahun 2024

- 7 Oktober 2023, 13:27 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bulog Subdrive Cabang Bangka, Kurniawan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bulog Subdrive Cabang Bangka, Kurniawan /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Cabang Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membatasi masyarakat supaya membeli beras tidak berlebihan atau panik, agar tidak ada penimbunan apalagi sekarang ini inflasi di Provinsi Kepulauan Babel saat ini tertinggi se-Indonesia.

Oleh sebab itu, guna menekan inflasi terkhusus kenaikan harga beras premium, maka Perum Bulog Subdrive Cabang Bangka terus melakukan Operasi Pasar (OP) menyalurkan beras Bulog medium kualitas premium merk SPHP kepada setiap distributor dan sub distributor di Babel.

"Kami hanya menyalurkan sebanyak 100 kampel/ karung beras ukuran 5 kg, kali ini kami juga langsung melakukan OP dengan membawa mobil pickup berkapasitas dua ton," kata Plt Kepala Perum Bulog Subdrive Cabang Bangka, Kurniawan, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Menurutnya pembatasan suplai kepada distributor dan sub distributor ini dilakukan supaya tidak ada penimbunan beras merk SPHP ini, sebab berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) dan wawancara terhadap pedagang pembelian beras merk SPHP saat ini sangat diminati masyarakat.

"Kalau dibiarin saja stok 100 kampel/ 500 kg itu tidak cukup dalam satu hari, oleh karena itu kami membatasinya supaya tidak ada penimbunan," ungkap Kurniawan.

"Dari wawancara kami juga, kepada pedagang ini masyarakat mengaku beras Bulog tidak seperti dulu, sekarang ini walaupun beras medium tapi beras Bulog sudah berkualitas premium," paparnya.

Menurutnya dari hasil pemantauan dilakukan terhadap komoditi beras kelas premium merk 118 dan RM kelas medium merk Sendok dan beras Bulog SPHP, karena penyumbang inflasi, harga beras masih normal di harga Rp72.000/ 5kg kelas premium untuk merk 118 dan RM, kemudian kelas medium merk Sendok seharga Rp68.000/ 5kg, sedangkan beras Bulog (SPHP) diharga Rp53.000/ 5Kg.

"Beras SPHP saat ini paling murah, tapi untuk kualitas tidak kalah dengan beras premium tersebut," jelas Kurniawan.

Kurniawan juga mengungkapkan saat ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun sedang memberikan program bantuan pangan kepada keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa bantuan beras sebanyak 10 kg, supaya bisa membantu masyarakat yang kurang mampu.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah