Inflasi Kepulauan Bangka Belitung Tertinggi se-Indonesia, Berikut Opsi Penanganan Pj Gubernur Suganda

- 6 Oktober 2023, 19:51 WIB
Sempat masuk kategori  sepuluh terendah, kali ini inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jadi tertinggi se-Indonesia.
Sempat masuk kategori sepuluh terendah, kali ini inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jadi tertinggi se-Indonesia. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - Inflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tertinggi se-Indonesia. Pada hal pada bulan sebelumnya sejak April hingga Juli 2023, Negeri Serumpun Sebalai termasuk dalam sepuluh provinsi dengan tingkat inflasi terendah.

Diketahui Inflasi Kepulauan Babel pada September 2023 mengalami kenaikan sebesar 3,55 persen (yoy). Secara tahunan, angka inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan lalu dengan selisih 0,90 persen (mtm), atau 3,45 persen (yoy).

Inflasi tersebut didapatkan dari kelompok pengeluaran (persen), bahan pokok beras dari dua kota di Babel yakni Pangkalpinang sebesar 0,2888 persen, dan Kota Tanjungpandan sebesar 0,4030 persen.

"Hal Ini menjadikan inflasi Kepulauan Babel berada di atas angka inflasi nasional," kata Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, Jumat, 6 Oktober 2023.

“Kondisi demikian menjadi fokus perhatian bersama, dan perlu penanganan khusus dalam pengendaliannya,” ujarnya.

Menurut Suganda terkait kenaikan inflasi ini, pihaknya akan melihat lagi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) berkenaan dengan pendataan, sehingga apa yang sudah dilakukan Satgas Pangan bisa dicatatkan secara utuh. 

"Jika pendataan dilakukan secara bersama, mungkin akan ada angka yang menjadi perimbangan," ungkap Suganda.

Diakuinya dalam penanganan inflasi ini yang pasti dilakukan dalam jangka pendek semua saran baik dari BI, Polda, Bulog, dan semua yang ikut didalamnya, di antaranya melakukan operasi pasar (OP) walau pun OP sudah 204 kali, tetapi akan ditambah lagi intensitasnya sehingga akan terlihat intervensi yang dilakukan. 

"Selain itu, Satgas Pangan akan melakukan sidak, dan akan memastikan harga eceran tertinggi (HET) beras," jelas Suganda lagi.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah