Network
MataBangka.com - Dampak El Nino yang terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), apabila hingga hingga akhir September dan Oktober mendatang tidak ada hujan, maka sedikitnya ada puluhan hektar sawah yang gagal panen.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Babel, Edi Romdhoni, mengatakan bakal gagal panen ini terjadi di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim).
"Dari laporan langsung kepala dinas Beltim kepada saya, jika akhir September hingga Oktober ada 20 hektar gagal panen," ungkap Edi, Rabu, 20 September 2023.
"Karena sudah tidak ada sumber air lagi di embung, jadi menunggu air tadah hujan," ujarnya.
Edi melanjutkan untuk di Kabupaten Belitung sendiri, apabila tidak ada hujan maka ada 11 hektar sawah yang gagal panen.
Menindaklanjuti hal yang sama, diakui Edi, untuk di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dari 200 hektar lahan, hingga saat ini petani bersama pemerintah setempat masih berusaha mengairi sawah dari embung menggunakan mesin.
"Di Basel itu, masih bisa diupayakan dengan menggunakan mesin, embung jauh berada dibagian bawah yang masih ada airnya disedot ke atas untuk pengairan," ungkap Edi.
"Mudah-mudahan masih bisa diselamatkan, supaya tidak gagal panen," paparnya.
Namun dijelaskan Edi, tidak semua gagal panen, sebab dari 9.000 hektar lahan pada musim tanam pertama berhasil panen, gagal panen ini hanya musim tanam kedua yang tinggal 1,5 bulan lagi.
