Stok Beras di Bangka Belitung Aman Hingga Akhir Tahun, Didua KCP Tersedia 1.639 Ton

- 18 September 2023, 20:08 WIB
Ketersediaan beras di Babel aman hingga akhir tahun, bahkan hingga bulan Februari 2024 atau sampai musim panen selanjutnya.
Ketersediaan beras di Babel aman hingga akhir tahun, bahkan hingga bulan Februari 2024 atau sampai musim panen selanjutnya. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Stok beras berdasarkan data Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perusahaan Umum Badan Usaha Lugistik (Bulog) Bangka dan Belitung, per Senin, 18 September 2023, aman. Ketersediaan stok beras di gudang kedua KCP tersebut berjumlah 1.639 ton, dengan rincian 1.257 ton di Bangka dan 382 ton di Belitung. Jumlah ini belum termasuk 1.650 ton yang masih berada dalam pengiriman, sehingga stok beras di Babel dipastikan aman. 

Hal ini disampaikan Plt Asisten Dua Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, Ahmad Yani didampingi Asisten Manager Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Cabang Bangka, Kurniawan Len Mantazaka, Senin, 18 September 2023.

"Kami pastikan ketersediaan beras di Babel aman hingga akhir tahun, bahkan hingga bulan Februari 2024 atau sampai musim panen selanjutnya," kata Ahmad Yani. 

"Apabila stok beras sudah berada di bawah 500 ton, maka kami ajukan kembali untuk penambahan," ujarnya. 

Diakuinya di Babel terjadi trend kenaikan harga beras sejak September 2023, hal ini dipicu berkurangnya pasokan beras dalam negeri, yang diakibatkan berakhirnya masa panen dan penurunan produksi dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan di beberapa daerah sentra produksi beras. 

"Kenaikan harga ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia sejak pertengahan tahun 2023. Namun, trend kenaikan harga beras di wilayah Babel baru terlihat sejak September 2023," terangnya. 

Dijelaskannya kenaikan harga beras ini hanya pada jenis medium dan premium. Harga jenis beras medium meningkat sebesar sebesar 3,33 pern (m-to m), sementara harga beras jenis premium meningkat sebesar 2,72 persen (m-to m). 

"Sejalan dengan kondisi tersebut, tekanan inflasi dari komoditi beras juga meningkat dari waktu ke waktu," ungkap Ahmad Yani. 

Oleh sebab itu, guna menjaga ketersediaan serta kestabilan harga beras di Babel tetap berada pada level aman, pihaknya bersama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bulog, Pemerintah Daerah di kabupaten/ kota, serta stakeholder terkait melakukan beberapa langkah upaya dengan mengedepankan sinergi kebijakan dan kelembagaan selaras dengana Peta Jalan pengendalian Inflasi Nasional. 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah