Kabar Baik Bagi Petani Sawit, Indonesia Bakal Rilis Bursa Komoditas Sawit

- 11 Agustus 2023, 14:05 WIB
Ketua DPRD dan Pansus DPRD Babel ketika bertemu Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementrian Perdagangan (Kemendag) Repubik Indonesia (RI).
Ketua DPRD dan Pansus DPRD Babel ketika bertemu Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementrian Perdagangan (Kemendag) Repubik Indonesia (RI). /Ist/ Humas DPRD/

MataBangka.com - Indonesia dalam waktu dekat akan merilis Bursa Komoditas Sawit, hal ini tentunya akan memberikan keuntungan bagi para petani sawit yang ada di negeri ini.

Bursa Komoditas Sawit ini, nantinya menjadi acuan harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO), akan menjadi lebih transparan.

Hal ini diungkap oleh Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Kementrian Perdagangan (Kemendag) Repubik Indonesia (RI) Farid Amir ketika rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) Stabilitas Harga Tandan Buah Segar (TBS) dan Syarat Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis, 10 Agustus 2023.

"Paling lambat akhir tahun ini, kami akan merilis bursa CPO," ungkap Farid.

Lanjutnya, bahwa pembentukan bursa ini untuk mencegah terjadinya permainan harga CPO, atau monopoli harga oleh korporasi besar.

Menurutnya selama ini dalam menentukan harga acuan CPO, masih berpatokan pada harga yang ditentukan oleh bursa Malaysia dan Rotterdam.

Hal inilah yang kemudian mendorong Kemendag RI untuk membuat bursa komoditas kelapa sawit, sehingga perusahaan dapat menjual langsung produknya kepada buyer.

"Dengan adanya bursa ini, pembeli harus membeli dari bursa, selain itu kami juga bisa tahu berapa dan siapa yang menjual dari banyaknya suplier yang ada di Indonesia kepada banyaknya pembeli yang ada di luar," terangnya.

"Otomatis harga yang dikeluarkan adalah harga real," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus DPRD Babel Aksan Visyawan mengatakan, menyambut baik dan turut mendukung keinginan pemerintah Indonesia dalam membentuk bursa komoditas kelapa sawit.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x