Network
MataBangka.com - Menindaklanjuti keluhan massa nelayan yang melakukan aksi damai di halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terkait pendangkalan/ sedimentasi yang terjadi di alur Muara Jelitik Sungailiat, pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Maka, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel bakal ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, yang memiliki kewenangan wilayah terkait penyelesaian keluhan nelayan ini.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Babel Herman Suhadi mengatakan, beberapa waktu sebelumnya sudah dilaksanakan rapat koordinasi di Rumah Dinas Gubernur Babel, bersama instansi terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Pemkab Bangka serta stakeholder lainnya.
"Bahwa dalam rapat tersebut, disepakati bersama penyelesaian ini akan ditindaklanjuti Pemkab Bangka. Oleh sebab itu, besok kami akan ke Bangka dan lokasi untuk menindaklanjutinya," kata Herman Suhadi.
"Terutama langkah pendek yang dilaksanakan Pemkab Bangka dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Herman mengakui terkait hal ini pun, massa nelayan sudah beberapa kali melakukan aksi ke DPRD Babel.
"Saya juga sudah berapa kali melakukan pertemuan baik dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), pihak Pelabuhan Perikanan Nelayan (PPN) dan lainnya," jelas Herman.
"Intinya ada aksi yang dilaksanakan oleh Pemkab Bangka untuk jangka pendek ini," paparnya.
Diketahui, pendangkalan Muara Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang sudah terjadi belasan tahun kembali menjadi keluhan masyarakat.
