Network
MataBangka.com. Bangka - Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, berkunjung ke Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Jumat, 9 Juni 2023.
Pansus yang di Ketuai Ranto Sendhu, dalam kunjungan ini melakukan rapat pembahasan bersama sejumlah pakar dan akademisi dari UNPAD, guna mempelajari serta menerima masukan terkait kajian akademisi.
"Menurut Undang-Undang tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah UU HKPD, raperda ini diarahkan untuk membahas peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), arah nya ke sana," ungkap Ranto Sendhu dihubungi via whatsapp.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar muatan dari raperda ini nantinya dapat memberi kemudahan dan tidak memberatkan masyarakat," ujarnya.
Lanjutnya Ranto Sendhu, di kesempatan ini Anggota Pansus DPRD Babel memaparkan dengan adanya Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang nantinya akan disahkan menjadi Perda, diharapkan dapat memperluas potensi penerimaan ke dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Sekaligus memperkecil ketimpangan pendapatan, dan memperbesar peluang pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi dan kabupaten.
"Mengenai raperda ini memuat sejumlah ketentuan, seperti pajak kenderaan bermotor, pajak alat berat, bea balik nama, pajak air permukaan, cukai rokok hingga opsen MBLB, yang kesemuanya harus sejalan dengan Pasal 94 UU HKPD," jelas Ranto Sendhu.
Mengenai raperda ini, selain Pansus DPRD kunjungan juga diikuti Bagian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Babel.
Kunjungan Tim Pansus DPRD ini juga mendapat atensi khusus dari pakar dan akademisi UNPAD Bandung. (***)
