MataBangka.com. Bangka - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengaku, pola seleksi calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun ini belum sempurna.
Diungkapkan Kepala Sub Koordinator Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Babel Yudiansyah, terkait adanya polemik penetapan calon Paskibraka ke tingkat nasional.
Yudiansyah mengakui proses seleksi tahun ini belum sempurna karena sebelumnya tahapan seleksi ditangani Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparkepora), namun mulai 2023 berganti kepada Kesbangpol.
"Cuma peralihan ini pola-polanya masih belum sempurna," kata Yudiansyah ditemui awak media, Jumat, 9 Juni 2023.
Menurut Yudiansyah pihaknya hanya melaksanakan tahapannya seleksi saja, namun yang menentukan kelulusan adalah Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI).
"BPIP lah yang menentukan hasil dan penetapan siapa calon yang lulus," paparnya.
Yudiansyah juga membantah jika pihaknya dituding melakukan kecurangan, sebab tim seleksi tidak punya kepentingan hanya menjalankan seleksi mencari yang terbaik.
"Iya kami membantah, artinya tidak ada kami punya kepentingan. Tim seleksi tidak punya kepentingan, murni untuk cari yang terbaik," jelas Yudiansyah.
Diketahui nama siswi SMAN 1 Pemali Kabupaten Bangka Savera hilang dari deretan nama calon yang mewakili Provinsi Babel.