Network
MataBangka.com - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat Kabupaten Belitung Timur sebagai kabupaten yang bebas dari Open Defecation Free (ODF) atau Buang Air Besar Sembarangan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andri Nurtito menyebutkan enam kabupaten atau kota di Bangka Belitung yang belum sepenuhnya mencapai angka 100 persen sebagai daerah bebas BAB Sembarangan yaitu Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Pangkalpinang.
"Saat ini Pangkalpinang yang masih berproses menuju kota bebas BAB sembarangan dan mudah-mudahan tahun ini ibukota provinsi ini sudah ditetapkan kota bebas BAB Sembarangan," ujar Andri Nurtito dikutip dari Antara Bangka Belitung pada Jumat (9/6/2023).
Menurut Andri, perilaku ODF atau BAB Sembarangan ini menjadi salah satu faktor penyebab stunting sehingga perlu upaya bersama untuk menjadikan Babel bebas dari BAB Sembarangan.
"Kalau BAB sembarangan akan menjadi sumber infeksi, dibawa lalat hinggap di makanan, kemudian anak-anak makan dari piring yang tercemar atau makanan dari lalat yang membawa makanan dari kotoran manusia tadi," ucapnya.
Setelah proses itu, Andri melanjutkan infeksi tersebut akan menyebabkan anak demam, tidak mau makan hingga terjadi stunting.
"Saya berharap ada pengawasan bersama masyarakat, pers, lintas sektor, dan stakeholder untuk menegur dan melaporkan apabila ada masyarakat yang BAB sembarangan," ungkapnya.***
