Network
MataBangka.com - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengingatkan para kepala desa di Kabupaten Bangka Tengah agar teliti dan berhati-hati dalam mengurus surat tanah warga demi menghindari sengketa tanah.
Algafry juga mengingatkan agar kepala desa tidak sembarangan dalam mengeluarkan surat tanah sehingga tidak ditemukan masalah dikemudian hari seperti misalnya tumpang tindih hingga sengketa.
"Seluruh kepala desa saya ingatkan jangan sembarangan mengeluarkan surat rekomendasi untuk kepengurusan surat tanah, lebih teliti dan hati-hati karena dikuatirkan terjadi tumpang tindih surat sehingga memicu sengketa," ujar Algafry Rahman dikutip dari Antara Babel pada Selasa (6/6/2023).
Peringatan ini disampaikan oleh Algafry karena masih ditemukannya permasalahan tumpang tindih surat tanah dan tanah kawasan yang dicaplok oknum masyarakat dan kemudian dikeluarkan suratnya.
Ia meminta kepala desa dapat menyosialisasikan kepada terkait persyaratan tanah yang bisa dikeluarkan suratnya.
"Dengan begitu, warga juga lebih paham dan mengerti sehingga tidak asal caplok lahan lalu disuratkan sehingga berpotensi sengketa dikemudian hari," ujarnya.
Algafry juga meminta kepala desa mendata dengan baik semua administrasi pertanahan untuk menghindari sengketa.
"Saya juga minta semua pihak berperan aktif dalam penyelesaian masalah pertanahan sesuai aturan yang ada," ungkapnya.***
