Tekan Pernikahan Anak Usia Dini, Pemerintah Belitung Timur Ambil Langkah 'Zero'

MataBangka.com - Pemerintah Kabupaten Belitung terus berupaya dalam menekan angka pernikahan anak usia dini sekaligus meningkatkan perlindungan hak-hak anak.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin menyebutkan pihaknya melalui pemerintah daerah sangat serius dalam melindungi hak-hak anak sehingga mengambil langkah dengan bersinergi dan berkomitmen bersama dalam menekan, bahkan menghilangkan kasus perkawinan anak usia dini.

Burhanudin lebih lanjut menyebutkan pihaknya akan mewujudkan "ZERO" perkawinan usia anak atau anak usia dini.

Di Belitung Timur lanjut Burhanudin, angka perkawinan usia anak masih cukup tinggi.

Hal ini menurutnya tentu akan menjadi ancaman bagi terpenuhinya hak-hak dasar anak serta dapat memberikan dampak negatif dengan naiknya angka kemiskinan, stunting, putus sekolah hingga ancaman penyakit pada anak.

Oleh karena itu lanjut Burhanudin, peran serta dari berbagai pihak baik itu tokoh agama, tokoh adat, instansi vertikal dan seluruh stakeholder di masyarakat sangat penting dalam menghilangkan kasus perkawinan anak usia dini.

“Pemerintah daerah sangat serius dalam melindungi hak-hak anak, oleh karena itu hari ini mari kita bersinergi dan berkomitmen bersama dalam menekan, bahkan menghilangkan kasus perkawinan di usia anak,” ujar Burhanudin.

Pemerintah juga berharap agar kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari perkawinan usia anak menjadi lebih baik sehingga orangtua anak mampu memberikan pendidikan, pembinaan dan pengawasan terhadap anak.***