Penyebab Suhu Panas di Babel, Berikut Penjelasan BMKG Pangkalpinang

- 27 April 2023, 12:33 WIB
Ilustrasi, Info BMKG: Prakiraan Cuaca Hari ini, Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang Rabu, 26 April 2023.
Ilustrasi, Info BMKG: Prakiraan Cuaca Hari ini, Kabupaten Purwakarta, Subang, Karawang Rabu, 26 April 2023. /Pixabay/geralt

MataBangka.com - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami suhu panas beberapa pekan ini yang disertai dengan keluhan masyarakat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji mengatakan cuaca ini masih tergolong normal.

"Tidak ada hal yang luar biasa, masih normal-normal saja sebetulnya, memang sempat tercatat suhu harian yang cukup tinggi pada tanggal 17 april yaitu senilai 33.8 derajat selsius dan tanggal 18 april dengan angka 33.6 derajat selsius, tetapi suhu panas tersebut semakin menurun dari tanggal tersebut hingga selasa 24 april ke angka 32.4 derajat selsius," kata Kurniaji.

Terkait isu yang telah beredar luas terkait heat wave atau gelombang panas beberapa hari terakhir, pihaknya menjelaskan bahwa baik dari sisi karakteristik fenomena maupun secara indikator statistik yang lebih spesifik yaitu dilihat dri suhu kejadian semuanya terbantahkan.

"Karena Indonesia adalah negara tropis dan suhu yang tecatat mengalami kenaikan hanya berlangsung selama dua hari saja dengan nilai 33.8 derajat selsius dan 33.6 derajat selsius dan setelah itu kembali menurun di hari berikutnya dan suhu dengan angka 33.8 derajat selsius masih jauh dibandingkan dengan suhu tertinggi yang pernah tercatat pada tanggal 22 September 2009 dengan nilai 35.9 derajat selsius," jelasnya.

Ditambahkan Kurniaji cuaca yang cukup menyengat di wilayah Babel akhir-akhir ini lebih disebabkan oleh penguatan pergerakan monsoon australia (walaupun belum 100 persen -red).

"Pada periode pancaroba atau transisi dari hujan ke kemarau yang sudah berlangsung di wilayah Babel dan sesuai informasi dari staklim koba Babel diprakirakan wilayah Babel akan terus berada di masa pancaroba hingga akhir Mei 2023 nanti," tutupnya.***

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x