Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Menjaga Ekosistem Terumbu Karang dan Mendukung Wisata Bawah Laut

- 26 Januari 2023, 20:30 WIB
Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Menjaga Ekosistem Terumbu Karang dan Mendukung Wisata Bawah Laut
Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Menjaga Ekosistem Terumbu Karang dan Mendukung Wisata Bawah Laut /

MataBangka.com, Bangka -- Ekosistem terumbu karang memiliki peran yang penting sebagai tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan bagi biota laut. Selain itu, terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat wisata dan perlindungan pantai.

Untuk menjaga eksositem terumbu karang di wilayah operasional perusahaan, PT Timah Tbk melaksanakan program Coral Garden. Tahun 2022 PT Timah Tbk melaksanakan program Coral Garden di dua wilayah yakni Pulau Putri, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka dan di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka.

Program Coral Garden yang dilakukan oleh anggota Holding Industri Pertambangan, MIND ID merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga ekosistem laut yang berkelanjutan melalui penanam terumbu karang. Selain itu juga mendukung wisata bawah laut.

Selain itu, Coral Garden juga menjadi bagian dari program pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan yang dilakukan perusahaan untuk konservasi karang dan biota laut.

Emiten Berkode TINS ini juga melibatkan kelompok masyarakat, akademisi, mahasiswa dan nelayan dalam melaksanakan program Coral Garden ini. Di Desa Deniang, PT Timah Tbk bekerjasama dengan KUB Bina Sejahtera Bersama dan di Pulau Putri PT Timah Tbk menggandeng Kelompok Sinar Penyusuk untuk melaksanakan program ini.

Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika Syari mengatakan program coral garden yang dilakukan PT Timah bisa menjadi daya tarik wisata bawah laut.

Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Menjaga Ekosistem Terumbu Karang dan Mendukung Wisata Bawah Laut
Coral Garden, Upaya PT Timah Tbk Menjaga Ekosistem Terumbu Karang dan Mendukung Wisata Bawah Laut

Ia menyebutkan dalam penenggelaman coral garden tahap pertama tingkat keberhasilannya mencapai 85 persen. Untuk itu, pihaknya mengganti karang-karang yang rusak tersebut agar tetap indah untuk mendukung daya tarik wisata bawah laut.

“Untuk kegiatan ini tentunya juga akan dilakukan kegiatan monitoring, dengan tujuan agar karang-karang yang sudah kita tanam dapat tumbuh dan berkembang. Dan jika ada yang mati, akan diganti dengan yang baru," ucapnya.

Halaman:

Editor: Mitrya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x