Warga Masjid Jamik Pangkalpinang Keluhkan 3 Hal Ini, Molen Langsung Telepon Kabid hingga Kepala Dinas

- 17 November 2022, 22:44 WIB
Molen meresmikan Kantor Lurah Masjid Jamik Pangkalpinang. Saat persemian, warga Masjid Jamik Kota Pangkalpinang menyampaikan tiga keluhan mereka kepada Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen).
Molen meresmikan Kantor Lurah Masjid Jamik Pangkalpinang. Saat persemian, warga Masjid Jamik Kota Pangkalpinang menyampaikan tiga keluhan mereka kepada Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen). /pangkalpinang.go.id

MataBangka.com - Warga Masjid Jamik Kota Pangkalpinang menyampaikan tiga keluhan mereka kepada Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen). Tiga keluhan itu adalah kanopi pasar mambo, pengerukan drainase dan lampu jalan.

Keluhan dan aspirasi warga Masjid Jamik Pangkalpinang ini disampaikan Lurah Masjid Jamik Syamsudin kepada Molen saat meresmikan gedung baru Kantor Kelurahan Masjid Jamik, Kecamatan Rangkui, Kamis 17 November 2022. Pada acara tersebut, Molen bertemu dan langsung mengeksekusi aspirasi masyarakat yang disampaikan tersebut.

Tak tunggu waktu lama, Molen langsung menyikapi satu per satu permintaan warga setempat, mulai dari penataan kanopi Pasar Mambo, lampu jalan hingga soal drainase di eks Garuda Lama yang menimbulkan genangan tiap hujan deras. Dia pun meminta staf protokol menghubungi bidang aset, pihak PUPR dan Dishub untuk menindaklanjuti.

“Kita langsung action saja. Nah masyarakat bisa langsung dengar dari kabidnya untuk pembongkaran kanopi Pasar Mambo mudah-mudahan sebelum awal 2023 sudah dilakukan dan terkait pengerukan setelah ini PUPR kita siap membantu karena mereka punya alat dan tim,” kata Molen dikutip dari pangaklpinang.go.id.

“Untuk lampu jalan dari Dishub nanti dikirim satu stafnya yang berkoordinasi dengan lurah lokasi mana yang mau ditindaklanjuti. Kita langsung action saja, kerja seperti ini lah yang saya mau. Semuanya tanggap,” lanjutnya.

Mengenai genangan, Molen menyebut permasalahan ini harus dituntaskan dari hulu ke hilir sehingga membutuhkan waktu untuk menanganinya. Pekerjaan ini, kata Molen tidak bisa dilakukan sepotong, harus terintegrasi dan Pemerintah Kota Pangkalpinang pun berkomitmen menangani permasalahan ini.

Upaya yang dilakukan seperti membangun kolam retensi dan menggunakan alat sedot portable. Selain itu, Satgas Smile akan dikerahkan untuk membersihkan lorong-lorong sehingga tidak ada sampah menumpuk yang akan menimbulkan penyumbatan di saluran air.

“Mohon sabar karena pengerjaan ini tidak bisa sepotong-potong. Masyarakat juga saya minta dukungan dan doanya. Kita sama-sama menjaga dan mendukung,” tutur Molen.

Sebelumnya, Lurah Masjid Jamik Syamsudin memberikan sambutan dan menyampaikan aspirasi warganya ke wali kota dan langsung ditanggapi saat juga.  Seusai peresmian gedung baru, dilanjutkan dengan Nganggung memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Nia MB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x